Teknik Penerapan Internal Link yang Baik Pada Blog atau Website

Teknik Penerapan Internal Link yang Baik Pada Blog atau Website

Link Internal yang Baik Pada BlogInternal link bisa dikatakan sebagai taktik SEO yang kuat pada sebuah Website. Dalam posting ini saya akan membahas tentang beberapa tips untuk penarapan Internal Link yang efektif.

Saya baru-baru ini telah menulis sebuah artikel tentang Cara Agar Blog Baru Mendapatkan Ribuan Pengunjung, dan saya melihat Internal link sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan jumlah PV pada sebuah Website.


Apa Itu Internal Link?
Pakar SEO mungkin memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai pengertian Apa itu internal link, namun saya akan mengutip sedikit istilah yang paling mudah dipahami dan biasa dipakai oleh para pakar pada forum-forum bantuan Seputar SEO.

Secara garis besar Internal link adalah tautan (link) yang mengarah dari suatu halaman pada sebuah domain ke halaman yang lain pada domain yang sama.

Penerapan Link Internal yang Baik Pada BlogHal ini dapat Anda lihat pada navigasi situs, seperti link di atas artikel ini yang mengarah ke bagian -bagian tertentun seperti cara membuat Blog, menulis artikel, dll. Hal ini juga mengacu link dalam artikel untuk konten terkait, seperti link ini Tips blogging untuk pemula.

  
Mengapa Internal Link Itu Penting? 
Salah satu alasan utama adalah merupakan salah satu cara dari beberapa metode pemilik situs yang dapat digunakan untuk memberitahu kepada Google (dan pengunjung) tentang suatu link yang menuju ke halaman tertentu dari bagian penting dalam sebuah artikel.

Misalnya saya menulis sebuah artikel tentang membuat blog kemudian saya menyertakan sebuah tautang tentang bagaimana cara menghindari kesalahan bagi mereka yang baru belajar membangun sebuah blog. Hal ini akan membantu pengunjung untuk mempelajari cara menghindari kesalahan sebelum memulai membuat sebuah blog dan juga memberitahu kepada Google bahwa link tersebut bagian terpenting dalam artikel tersebut.

Bagaimana cara menerapkan Interna Link Blog atau Website?

Widget Related PostCara paling sederhana untuk menerapkan internal link bisa menggunakan Widget Related Post namun cara ini belum cukup, Mengapa?. Karena Related Post sistemnya random dan belum tentu yang muncul adalah bagian terpenting dari sebuah artikel yang sedang dibaca oleh pengunjung.
Anda dapat menerapkan beberapa cara tambahan seperti dibawah ini.

1. Mengunakan Anchor Text
Sama seperti backlink, gunakan anchor text untuk mengaitkan ke setiap internal link. Jangan gunakan frase generik seperti “klik disini”, “halaman ini”, dsb untuk internal link kecuali terpaksa.

2. Menggunakan Tag Dofollow
Hati-hati jangan memasang rel=”nofollow” untuk seluruh link yang ada di halaman website anda. Link nofollow dianggap tidak mendistribusikan otoritas halaman ke halaman lain, jadi akan percuma secara SEO.

3. Hubungkan halaman yang relevan saja.
Internal link yang anda pasang harus ke halaman yang bertopik serupa. Misalnya halaman 1 bertopik resep tahu goreng, halaman 2 bertopik resep tempe goreng, halaman 3 bertopik sepeda motor.

Anda bisa saja menghubungkan halaman 1 dan 2, tapi jangan pernah menghubungkan halaman 3 dengan 1 dan 2.

Penutup
Demikianlah cara penerapan link internal (internal link) yang baik pada blog atau website. Dalam proses pembuatan website, apapun yang dilakukan secara manual biasanya memberikan hasil yang lebih baik daripada serba otomatis.

Silahkan meninggalkan komentar atau membaca artikel seputar SEO kalau anda ingin belajar lebih lanjut.






Ads middle content1

Ads middle content2